Tersedianya indikator evaluasi berdasarkan dimensi struktur dan proses di lingkungan Kemendikbud
Tersedianya tata cara pelaksanaan evaluasi yang sistematis dan efektif di lingkungan Kemendikbud
Tersedianya informasi yang lebih lengkap untuk dianalisis menjadi rekomendasi bagi penataan organisasi
Aplikasi Sievo
SIEVO adalah Sistem Informasi Evaluasi Organisasi yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek untuk memudahkan setiap unit organisasi di bawah naungan Kemendikbudristek di dalam melaksanakan evaluasi organisasi.
Sejak tahun 2019, Kemendikbudristek telah menggunakan SIEVO dalam pelaksanaan evaluasi organisasi sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah.
Masuk SIEVODimensi Struktur Organisasi
Kompleksitas dapat menggambarkan banyaknya tingkat diferensiasi yang dilakukan dalam pembagian kerja. (diferensiasi, horizontal, vertikal, spasial)
Formalisasi dapat menggambarkan suatu kondisi dimana aturan, prosedur, instruksi, dan komunikasi yang telah dibakukan Kemendikbudristek
Sentralisasi dapat menggambarkan kesesuaian tingkat kewenangan dalam pengambilan keputusan organisasi yang berada pada manajemen tingkat kementrian
Dimensi Proses Organisasi
Keselarasan dapat menggambarkan hubungan antara strategi organisasi dengan visi, misi, dan tujuan organisasi sesuai proses dari Kemendikbudristek.
Tata Kelola dan Kepatuhan dapat memastikan seluruh elemen pokok di dalam organisasi telah menempati kedudukan dan menjalankan peran sesuai dengan struktur yang disepakati dan berlaku di organisasi
Perbaikan dan Peningkatan Proses dapat menggambarkan proses penyesuaian terhadap tuntutan perubahan lingkungan pada suatu organisasi
Menggambarkan upaya untuk melakukan identifikasi, penilaian dan penentuan prioritas risiko dan diikuti oleh penerapan sumber daya yang terkoordinasi serta ekonomis untuk meminimalkan, memantau, dan mengendalikan probabilitas atau dampak kejadian yang tidak menguntungkan
Teknologi Informasi dapat menggambarkan upaya penggunaan teknologi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi agar implementasinya dapat berjalan dengan baik memerlukan adanya suatu perencanaan yang strategis mulai dari kebijakan, integrasi dan interoperabilitas.